VLSM adalah teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tidak seperti ukuran Subnetting. Untuk menyederhanakan VLSM adalah dengan memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan. Hal ini juga dapat disebut IP tanpa kelas pengalamatan. Sebuah classful menangani mengikuti aturan umum yang telah terbukti berjumlah pemborosan alamat IP.
Perhitungan
IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan
suatu Network Address lebih dari satu subnet mask. Dalam penerapan IP Address
menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi kedalam jaringan
internet sebaiknya pengelolaan networknya dapat memenuhi persyaratan:
- Routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya (routing protocol: RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan bacaan lanjut protocol routing: CNAP 1-2),
- Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet informasi.
Gambar
diatas menunjukkan bahwa dari subnet yang sedang digunakan, NetA, NetC, dan
NetD memiliki banyak ruang alamat host yang tidak terpakai. Adakemungkinan hal
ini disengaja untuk perencanaaan atau perkiraan penggunaan alamat host di masa
depan, tetapi dalam banyak kasus, hal ini hanyalah pemborosan alamat host.Untuk
itulah Variabel Length Subnet Masks (VLSM) memungkinkan untuk menggunakan ruang
alamat menjadi lebih efisien.
Skema subnetting dengan penggunaan VLSM, diberikan:
- NetA: 14 host
- NetB: 28 host
- NetC: 2 host
- NetD: 7 host
- NetE: 28 host
Selanjutnya kita tentukan blok subnet berdasarkan kebutuhan host:
- netA: membutuhkan / 28 (255.255.255.240) untuk mendukung 14 host
- netB: membutuhkan / 27 (255.255.255.224) untuk mendukung 28 host
- netC: membutuhkan / 30 (255.255.255.252) untuk mendukung 2 host
- netD: membutuhkan / 28 (255.255.255.240) untuk mendukung 7 host
- netE: membutuhkan / 27 (255.255.255.224) untuk mendukung 28 host
Cara
termudah untuk menetapkan subnet adalah untuk menetapkan terbesar pertama.
Sebagai contoh, Anda dapat menetapkan cara ini:
- netB: host rentang alamat 204.15.5.0/27 1 sampai 30
- netE: host 204.15.5.32/27 Kisaran alamat 33-62
- netA: host 204.15.5.64/28 Kisaran alamat 65-78
- netD: host 204.15.5.80/28 Kisaran alamat 81-94
- netC: host 204.15.5.96/30 Kisaran alamat 97-98
Hal
ini dapat direpresentasikan secara grafis seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut:
Maka,
VLSM membantu mengefesiensikan lebih dari setengah ruang alamat. Selain itu
VLSM juga berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai
jaringan subnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24,
192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi
192.168.8.0/21.
0 komentar:
Posting Komentar