Network Address Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang memungkinkan komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan address private, untuk bisa mengakses Internet. Ingat pada diskusi IP address sebelumnya bahwa IP address private tidak bisa di route ke internet (non-routed), hanya dipakai pada jaringan internal yang berada pada range berikut :
Class Type
|
Start Address
|
End Address
|
Class A
|
10.0.0.0
|
10.255.255.254
|
Class B
|
172.16.0.0
|
172.31.255.254
|
Class C
|
192.168.0.0
|
192.168.255.254
|
Untuk
setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address
Translation (NAT) menggantikan IP address yang terdaftar
kepada IP address client yang tidak terdaftar.
Macam - Macam NAT
Ada
tiga macam jenis dasar Network Address Translation (NAT):
1. Static NAT
Network Address Translation (NAT)
menterjemahkan sejumlah IP address tidak terdaftar menjadi sejumlah IP address
yang terdaftar sehingga setiap client dipetakkan kepada IP address terdaftar
yang dengan jumlah yang sama.
NAT Static Jenis NAT
ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena setiap IP address yang
tidak terdaftar (un-registered IP) dipetakan kepada satu IP address terdaftar.
Static NAT ini juga tidak seaman jenis NAT lainnya, karena setiap komputer
secara permanen diasosiasikan kepada address terdaftar tertentu, sehingga
memberikan kesempatan kepada para penyusup dari Internet untuk menuju langsung
kepada komputer tertentu pada jaringan private anda menggunakan address
terdaftar tersebut.
2.Dyanmic NAT
Dynamic Network Address Translation dimaksudkan untuk suatu keadaan
dimana anda mempunyai IP address terdaftar yang lebih sedikit dari jumlah IP
address un-registered. Dynamic NAT menterjemahkan setiap komputer dengan IP tak
terdaftar kepada salah satu IP address terdaftar untuk connect ke internet. Hal
ini agak menyulitkan para penyusup untuk menembus komputer didalam jaringan
anda karena IP address terdaftar yang diasosiasikan ke komputer selalu berubah
secara dinamis, tidak seperti pada NAT statis yang dipetakan sama. Kekurangan
utama dari dynamis NAT ini adalah bahwa jika jumlah IP address terdaftar sudah
terpakai semuanya, maka untuk komputer yang berusaha connect ke Internet tidak
lagi bisa karena IP address terdaftar sudah terpakai semuanya.
3. Masquerading NAT
Masquerading NAT ini
menterjemahkan semua IP address tak terdaftar pada jaringan anda dipetakan
kepada satu IP address terdaftar. Agar banyak client bisa mengakses Internet
secara bersamaan, router NAT menggunakan nomor port untuk bisa membedakan
antara paket-2 yang dihasilkan oleh atau ditujukan komputer-2 yang berbeda.
Solusi Masquerading ini memberikan keamanan paling bagus dari jenis-2 NAT
sebelumnya, kenapa? Karena asosiasi antara client dengan IP tak terdaftar
dengan kombinasi IP address terdaftar dan nomor port didalam router NAT hanya
berlangsung sesaat terjadi satu kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas.
Network Address Translation dan Stateful Packet Inspection
Beberapa implementasi NAT juga melibatkan tambahan keamanan, biasanya secara umum menggunakan teknik yang disebut Stateful Packet Inspection (SPI). Stateful Packet Inspection adalah istilah generic pada proses dimana NAT router memeriksa paket yang datang dari internet dilakukan lebih teliti dan lebih seksama dari biasanya. Pada umumnya implementasi NAT, router hanya konsen pada IP address dan port dari paket yang melewatinya. Suatu router NAT yang mendukung Stateful
packet inspection memeriksa sampai ke header layer network dan layer transport juga, memeriksa pola yang mempunyai tingkah laku berbahaya, seperti IP spoofing, SYN floods, dan serangan teardrop. Banyak produsen router mengimplementasikan stateful packet inspection dalam berbagai bentuk dan cara, jadi tidak semua router NAT dengan kemampuan Stateful packet inspection ini mempunyai tingkat perlindungan keamanan yang sama.
Solusi NAT
Seperti didiskusikan sebelumnya, keputusan untuk
design jaringan seharusnya
mempertimbangkan berikut ini:
- Ukuran besarnya jaringan private anda
- Kebutuhan akan keamanan jaringan dalam organisasi
NAT
adalah solusi yang memadai jika:
- Akses ke internet dan akses ke jaringan tidak dibatasi berdasarkan user per user. Tentunya anda tidak memberikan akses internet ke semua user dalam jaringan anda bukan?
- Jaringan private berisi user didalam lingkungan yang tidak bisa di routed.
- Organisasi anda memerlukan address private untuk komputer-2 pada jaringan private.
Suatu
server NAT memerlukan paling tidak 2 interface jaringan.
- Setiap interface memerlukan IP address, range IP address yang diberikan haruslah berada dalam subnet yang sama dengan jaringan dimana ia terhubung.
- Subnet mask juga harus sama dengan subnet mask yang diberikan pada segmen jaringan dimana dia terhubung
Suatu
server NAT dapat diletakkan pada jaringan untuk melaksanakan tugas-2 tertentu:
- Mengisolasi traffic jaringan pada segmen jaringan sumber, tujuan, dan segmen jaringan intermediate
- Membuat partisi subnet didalam jaringan private, melindungi data confidential.
- Pertukaran paket jaringan antara jenis segmen jaringan yang berbeda
Didalam design kebanyakan wireless router yang ada dipasaran
sekarang ini, sudah banyak yang mengadopsi kemampuan Network Address
Translation (NAT) dan Stateful Packet Inspection (SPI) ini kedalam piranti
router. Baca juga artikel yang berhubungan dengan NAT pada guideline masalah
keamanan firewall.
0 komentar:
Posting Komentar